Wednesday, August 31

Dicari: pahlawan buat lawan perubahan iklim! 🦸🏾‍♀️🦸🏽🦸🏻‍♂️

Fay resah banget sama berita soal bencana krisis iklim akhir-akhir ini?

Atau jangan-jangan udah mulai gerakan untuk selamatkan lingkungan kita?

Pas banget, Fay yang kami cari-cari!

Kami telah menyaksikan bagaimana 49 wanita penggerak perubahan berhasil membuat lebih dari 50 kampanye yang berdampak lewat program She Creates Change.

Seperti Tantia dan Yaya. Mereka adalah dua anak muda penggerak perubahan dari program She Creates Change. Mereka berhasil bikin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk nyatakan bahwa sawit bukanlah tanaman hutan. Tantia dan Yaya gunakan keahlian kampanye digital untuk membuat perubahan dan ini yang mereka pelajari di She Create Change. 

Kamu juga bisa bikin perubahan yang keren untuk selamatkan lingkungan kita seperti Tantia dan Yaya lho!

Change.org kini hadirkan program baru bernama We Create Change.

We Create Change adalah program kepemimpinan yang bertujuan untuk membekali anak muda penggerak perubahan untuk bekerja bersama, menginspirasi, dan memberdayakan satu sama lain, serta memimpinkampanye digital terkait dengan krisis iklim dan perlindungan alam. 

We Create Change adalah tempat di mana anak muda yang memulai dan memimpin perubahan sosial bertemu dengan ahli kampanye digital di Change.org.

Peserta yang terpilih akan tergabung dalam jaringan We Create Change di berbagai negara seperti India dan Nigeria. Alumni program ini juga membentuk komunitas yang siap berkolaborasi untuk mendukung setiap penggerak perubahan (changemakers) dalam menciptakan perubahan. 

Perjalanan penggerak perubahan (changemakers) di We Create Change dimulai sesi Learning Lab, yang merupakan program selama 6 minggu yang mencakup sesi online, tugas, dan kerja kolaboratif dengan peserta lain pada tanggal 15 Oktober - 25 November 2022.

Ikutan program ini yuk dan jadi bagian solusi krisis iklim dan perlindungan alam! 

Kamu bisa daftar disini.

Registrasi akan dibuka 29 Agustus 2022 sampai 15 September 2022 

Semoga kita bisa ketemu dan bisa belajar bersama untuk jadi penggerak perubahan yang keren.

Taruni Kumar
Regional Programs Manager, Asia
Change.org 

Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

Monday, August 29

Pertalite bakal naik jadi 10ribu?

Fay, ada rencana dari pemerintah nih, untuk naikin harga BBM subsidi. Kamu setuju gak?

Kalau gak setuju, kamu bisa dukung petisinya Perhimpunan Jurnalis Rakyat di bawah, supaya viral & didenger sama Pak Jokowi. 

Kondisi Ekonomi Rakyat Belum Pulih, Jangan Bebani Dengan Rencana Kenaikan BBM Subsidi

1.027 orang telah menandatangani petisi Perhimpunan Jurnalis Rakyat. Ayo capai target 1.500!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Wacana kenaikan harga BBM kembali diungkapkan pemerintah melalui Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Hal ini selaras ucapan Presiden Jokowi yang menilai subsidi BBM membebankan APBN yang telah mengeluarkan Rp500 triliun. 

Saat ini, situasi perekonomian masyarakat hari ini tidak sepenuhnya siap dengan kebijakan tersebut. Perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan permasalahan harga bahan pokok yang belum stabil. 

Jangan sampai rakyat Indonesia semakin menderita dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi

Karena itu kami Perhimpunan Jurnalis Rakyat menyerukan agar Pemerintah segera menghentikan pembahasan kebijakan pengurangan subsidi BBM dan mengkaji ulang rencana menaikkan harga BBM, karena jelas semakin memiskinkan nelayan, petani, buruh, maupun masyarakat marjinal

Selain itu, kami meminta pemerintah mengambil langkah tegas mengatasi defisit anggaran negara, dengan tidak menghilangkan dan merampas hak-hak rakyat.

Dukung kami menandatangani petisi ini

Terima Kasih

Perhimpunan Jurnalis Rakyat

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

Thursday, August 25

Data bocor, solusinya: restart modem IndiHome

Gak habis-habis sengsara kita sebagai warga Indonesia yang hanya ingin beraktivitas normal di dunia maya. Kali ini 26 juta data browsing history lengkap dengan alamat IP, nama lengkap serta NIK milik pengguna IndiHome bocor!

Data ini ditengarai merupakan hasil curian IndiHome, dengan menggunakan aplikasi tracking kepada penggunanya, tanpa sepengetahuan dan persetejuaan mereka! Besar kemungkinan, Fay juga adalah salah satu korbannya!

DPR dan Pemerintah Segera Sahkan RUU PDP

54.228 orang telah menandatangani petisi Evan Yonathan. Ayo capai target 75.000!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Menurut Teguh Aprianto, pegiat keamanan siber, Indihome telah melakukan kegiatan tracking illegal ini sejak 2020, dengan alasan cuan, alias ingin menjual data pribadi kita kepda penyedia jasa iklan di dunia maya "..kita udah bayar kok masih dijadikan produk?" tutup beliau dalam tulisan di Blognya September 2020 silam.

Praktik seperti ini tentunya tidak boleh terjadi dan harus dituntut ke meja hijau! Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada dasar hukum yang kuat, karena RUU PDP belum kunjung disahkan.

Oleh karena itu saya ingin kembali mengajak rekan-rekan semua untuk mendesak DPR Komisi I serta Pemerintah untuk segera #sahkanruupdp! Kami sudah lelah menjadi korban dari praktik-praktik jahat seperti ini.

Kami ingin beraktivitas dengan aman dan nyaman di Internet, tanpa khawatir bahwa data kami bocor, dan dipergunakan oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan secara ilegal! Ingin Indonesia maju dalam bidang digital? RUU PDP adalah kuncinya!

Salam,

Evan Yonathan

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu