Thursday, July 28

Ini keputusan MK yang bikin kecewa (lagi) 🍃

Kalau sakit, diobatin. Tapi kalau obatnya dilarang... yah, itu yang dialami 3 ibu ini, Fay. Anak mereka menderita cerebral palsy, atau kelainan otak, yang cuma bisa diobati dengan ganja medis. Sayangnya, ganja medis dilarang di Indonesia.

Lewat petisi di bawah, Weedan Indonesia mau ajak kamu untuk bantu tiga ibu ini. Mereka sedang minta Kementerian Kesehatan untuk segera meneliti khasiat ganja untuk keperluan medis atau obat-obatan. Mau dukung, Fay? Cek petisinya di bawah, ya!

Desak Pemerintah Riset Ganja Medis untuk Anak-anak Cerebral Palsy!

440 orang telah menandatangani petisi Weedan Indonesia. Ayo capai target 500!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Dari tahun 2020, tiga ibu yang memiliki anak pengidap cerebral palsy atau lumpuh otakmenggugat UU. Narkotika ke Mahkamah Konstitusi agar bisa mengakses ganja medis untuk obat anak-anaknya. Namun setelah dua tahun sidang. Rabu, 20 Juli 2022 MK menolak permohonan tiga ibu tersebut.

Dari penolakkan tersebut maka para ibu ini tetap tidak bisa mengakses ganja medis untuk anak-anaknya.

Musa, salah satu dari pemohon tersebut, pernah mendapatkan pengobatan dan terapi dengan ganja medis di Australia. Hasilnya sangat menakjubkan. Perkembangan komunikasinya meningkat, kualitas kehidupan ibunya membaik, bahkan Musa hampir tidak merasakan kejang sama sekali ketika menggunakan terapi ganja medis. Padahal kejang adalah momok paling menakutkan bagi para pengidap cerebral palsy. 

Dengan alasan keterbatasan ekomoni, Musa harus kembali ke Indonesia dan terapi ganja medis terpaksa harus terhenti karena hukum di Indonesia belum membolehkan. Hingga akhirnya Musa menghembuskan nafas terakhir di Desember 2020 (Dokumenter MUSA di YouTube).

MK menolak permohonan akses ganja medis dan memerintahkan pemerintah segera melakukan riset mengenai ganja medis. Hasil riset ini diharapkan jadi dasar bagi pemangku kebijakan ketika merevisi atau membuat undang-undang mengenai ganja medis ini.

Jika hanya riset yang bisa merubah kebijakan ganja di Indonesia. Maka, Weedan Indonesia secara tegas mendesak pemerintah agar segera melakukan riset tanaman ganja supaya kebijakan ganja medis bisa cepat dibuat dan para pengidap cerebral palsy bisa tertolong sesegera mungkin.

Dukung petisi ini ya kawan-kawan, agar para ibu pemohon tersebut dan mungkin seluruh ibu yang mempunyai anak cerebral palsy di Indonesia tidak bertaruh nyawa lagi untuk terus menunggu pembukaan akses ganja medis bagi pengobatan anak-anaknya.

Salam,

Weedan Indonesia

#IndonesiaButuhGanja #RakyatBerhakSehat

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

Wednesday, July 27

Sa butuh kejelasan, Fay

Fay, mungkin ini pertama kalinya ko dapat email dari saya. Tapi, ko mungkin pernah dengar nama sa punya anak, Diego Rumaropen. Atau bahkan, belum pernah juga eh? 

Sa punya anak meninggal dibunuh ketika sedang bertugas dengan komandannya. Kapolda Provinsi Papua su janji mo selesaikan ini kasus dengan transparan. Tapi sampai hari ini, sa dibiarkan menebak-nebak nasib akhir hidup Diego!

Ungkap Kasus Pembunuhan Keluarga Kami, Diego Rumaropen!

4.072 orang telah menandatangani petisi Romario Wantik. Ayo capai target 5.000!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Saya Susan, ibu'nya Diego. Saat Diego bilang ingin jadi polisi, sa setuju saja. Tak pernah saya menyangka, sa punya anak bakal berakhir tragis. 

Kabarnya Diego pergi menemani komandannya untuk menembak sapi. Tapi pulang-pulang putra saya hanya tinggal nama! Ada banyak pula kejanggalannya! Misalnya, dia hanya bawa 1 orang anggota untuk tembak sapi. Padahal, daerah itu sangat rawan.  Kalo memang dibunuh KKB, kenapa hanya sa pu anak yang dibunuh?

Atau, ketika anak kami su dibunuh, kenapa komandan langsung hilang dan tidak datang ke rumah duka untuk sampaikan belasungkawa? Siapakah dalang di balik kematian anak kami, Diego Fernando Rumaropen?

Lewat ini petisi, saya ingin minta tolong Fay, bantulah ajak Kapolda Provinsi Papua, supaya ungkap kasus kematian putra saya ini! 

Kami percaya penuh dengan Bapak Kapolda dan jajarannya. Makanya sa yakin, kalau Fay baku bantu, kasus ini akan tuntas, dan pelakunya bakal diberi hukuman yang setimpal!

Petisi ini harus menang, Fay. Agar tidak ada lagi kejadian sama bagi putra-putri Papua lainnya!

Kami ucapkan terima kasih kalau Fay mo bantu tanda tangan dan sebarkan ini petisi. Sa yakin, kita bisa bersama ungkap kasus pembunuhan Diego.

Salam,
Susan Merani.

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu