Monday, September 5

Maksa banget pengen buru2 disahkan πŸ™„

Fay, kesejahteraan guru terancam karena tunjangan profesi sepertinya bakal hilang. Perkenalkan saya Sumardiansyah, seorang guru. 

Belum lama ini, saya terkejut ketika membaca draf RUU Sisdiknas versi Agustus 2022. Yaitu,gak ada lagi tunjangan khusus bagi guru di desa terpencil. Kenapa dihilangkan ya? Padahal kita semua tahu, tanpa tunjangan ini gaji guru masih minim apalagi di daerah terpencil.

Jangan Hapus Tunjangan Guru, Tunda RUU Sisdiknas

17.214 orang telah menandatangani petisi Sumardiansyah Perdana Kusuma. Ayo capai target 25.000!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Padahal di UU No.4 tahun 2005 jelas disebut kalau guru dan dosen berhak sejahtera & mendapat upah di atas upah minimum. Tapi sayangnya, ini gak tercermin di draf RUU Sisdiknas terbaru. 

Entah kenapa di draf RUU Sisdiknas terbaru, substansi tentang penghargaan atas profesi guru dan dosen yang tertuang dalam UU Guru dan Dosen justru menghilang. Padahal di draf versi April 2022 ada. 

Sebagai guru, saya tidak menentang RUU ini. Hanya ingin kejelasan dari Kemendibudristek soal tunjangan profesi guru ini bagaimana. Itulah yang membuat saya dan rekan-rekan PGRI membuat petisi ini agar RUU Sisdiknas ditunda dulu dan dibuka ruang diskusi yang melibatkan guru-guru. 

Jangan sampai buru-buru disahkan tapi malah akan berimbas pada kesejahteraan guru yang makin menurun, upah di bawah minimum dan tunjangan gak ada lagi. 

Bantu kami ya Fay, kumpulkan tandatanganmu ini nanti akan kami serahkan ke Kemendikbudristek sebagai bukti kepedulian publik terhadap profesi guru. 

Demikian pernyataan kami. Semoga Tuhan YME memberikan kebaikan bagi kita semua.

Salam, 
Dr. Sumardiansyah Perdana Kusuma, M.Pd. 
Guru, Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PB PGRI

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

Wednesday, August 31

Dicari: pahlawan buat lawan perubahan iklim! 🦸🏾‍♀️🦸🏽🦸🏻‍♂️

Fay resah banget sama berita soal bencana krisis iklim akhir-akhir ini?

Atau jangan-jangan udah mulai gerakan untuk selamatkan lingkungan kita?

Pas banget, Fay yang kami cari-cari!

Kami telah menyaksikan bagaimana 49 wanita penggerak perubahan berhasil membuat lebih dari 50 kampanye yang berdampak lewat program She Creates Change.

Seperti Tantia dan Yaya. Mereka adalah dua anak muda penggerak perubahan dari program She Creates Change. Mereka berhasil bikin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk nyatakan bahwa sawit bukanlah tanaman hutan. Tantia dan Yaya gunakan keahlian kampanye digital untuk membuat perubahan dan ini yang mereka pelajari di She Create Change. 

Kamu juga bisa bikin perubahan yang keren untuk selamatkan lingkungan kita seperti Tantia dan Yaya lho!

Change.org kini hadirkan program baru bernama We Create Change.

We Create Change adalah program kepemimpinan yang bertujuan untuk membekali anak muda penggerak perubahan untuk bekerja bersama, menginspirasi, dan memberdayakan satu sama lain, serta memimpinkampanye digital terkait dengan krisis iklim dan perlindungan alam. 

We Create Change adalah tempat di mana anak muda yang memulai dan memimpin perubahan sosial bertemu dengan ahli kampanye digital di Change.org.

Peserta yang terpilih akan tergabung dalam jaringan We Create Change di berbagai negara seperti India dan Nigeria. Alumni program ini juga membentuk komunitas yang siap berkolaborasi untuk mendukung setiap penggerak perubahan (changemakers) dalam menciptakan perubahan. 

Perjalanan penggerak perubahan (changemakers) di We Create Change dimulai sesi Learning Lab, yang merupakan program selama 6 minggu yang mencakup sesi online, tugas, dan kerja kolaboratif dengan peserta lain pada tanggal 15 Oktober - 25 November 2022.

Ikutan program ini yuk dan jadi bagian solusi krisis iklim dan perlindungan alam! 

Kamu bisa daftar disini.

Registrasi akan dibuka 29 Agustus 2022 sampai 15 September 2022 

Semoga kita bisa ketemu dan bisa belajar bersama untuk jadi penggerak perubahan yang keren.

Taruni Kumar
Regional Programs Manager, Asia
Change.org 

Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

Monday, August 29

Pertalite bakal naik jadi 10ribu?

Fay, ada rencana dari pemerintah nih, untuk naikin harga BBM subsidi. Kamu setuju gak?

Kalau gak setuju, kamu bisa dukung petisinya Perhimpunan Jurnalis Rakyat di bawah, supaya viral & didenger sama Pak Jokowi. 

Kondisi Ekonomi Rakyat Belum Pulih, Jangan Bebani Dengan Rencana Kenaikan BBM Subsidi

1.027 orang telah menandatangani petisi Perhimpunan Jurnalis Rakyat. Ayo capai target 1.500!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Wacana kenaikan harga BBM kembali diungkapkan pemerintah melalui Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Hal ini selaras ucapan Presiden Jokowi yang menilai subsidi BBM membebankan APBN yang telah mengeluarkan Rp500 triliun. 

Saat ini, situasi perekonomian masyarakat hari ini tidak sepenuhnya siap dengan kebijakan tersebut. Perekonomian Indonesia belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19 dan permasalahan harga bahan pokok yang belum stabil. 

Jangan sampai rakyat Indonesia semakin menderita dengan rencana kenaikan harga BBM bersubsidi

Karena itu kami Perhimpunan Jurnalis Rakyat menyerukan agar Pemerintah segera menghentikan pembahasan kebijakan pengurangan subsidi BBM dan mengkaji ulang rencana menaikkan harga BBM, karena jelas semakin memiskinkan nelayan, petani, buruh, maupun masyarakat marjinal

Selain itu, kami meminta pemerintah mengambil langkah tegas mengatasi defisit anggaran negara, dengan tidak menghilangkan dan merampas hak-hak rakyat.

Dukung kami menandatangani petisi ini

Terima Kasih

Perhimpunan Jurnalis Rakyat

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu