Tuesday, July 5

Saya Dipecat Lewat Whatsapp

Saya dipecat tanpa saya tau apa alasannya. Tiba-tiba aja saya dikeluarkan dari grup sekolah.

Nggak ada obrolan sama sekali dari pihak sekolah. Nggak ada pemberitahuan apapun.
Apa karena saya Guru Honorer, ya, Fay?

Kamu mau bantu saya dapatkan kejelasan Fay?

Saya Dipecat Lewat Whatsapp. Kalau Mau Pecat Guru Honorer, Pakai Cara yang Baik!

894 orang telah menandatangani petisi Haidar Nurzaman. Ayo capai target 1.000!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Saya Haidar Nurjaman. Saat ini sudah jadi mantan guru SMP Marhas Bandung.
Sebelum saya yang di keluarkan di group, ada beberapa teman-teman yang memang resign dan akhir dikeluarkan dari grup Whatsapp sekolah.

Tapi kok saya juga ya?

Padahal saya tidak mengajukan pengunduran diri. Tiba-tiba langsung dikeluarkan dari group sekolah yang isinya informasi penting seperti jam mengajar.

Yang saya heran, nggak ada obrolan sama sekali dari pihak sekolah. Nggak ada pemberitahuan apapun. Kok bisa nggak ada masalah, bisa tiba-tiba dipecat gini ya?

Bahkan saya masih mengikuti kegiatan lain seperti ujian kegiatan kenaikan kelas, rapat pleno kelulusan sampai kegiatan kelulusan siswa itu sendiri.

Kenapa kok saya diperlakukan diskrimanatif? Apakah karena saya guru honorer?

Harusnya, mau apapun statusnya, sertifikasi, PPPK maupun honorer, bisa mendapatkan perlakuan yang sama. Terutama soal etika dalam melakukan pemecatan.

Saya berharap sekolah dapat diaudit. Tidak hanya soal pengelolaan keuangan, tapi juga dalam mengelola sumber daya manusia. 

Saya juga berharap ada kejelasan kenapa saya dipecat. 

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

No comments: