Wednesday, July 27

Sa butuh kejelasan, Fay

Fay, mungkin ini pertama kalinya ko dapat email dari saya. Tapi, ko mungkin pernah dengar nama sa punya anak, Diego Rumaropen. Atau bahkan, belum pernah juga eh? 

Sa punya anak meninggal dibunuh ketika sedang bertugas dengan komandannya. Kapolda Provinsi Papua su janji mo selesaikan ini kasus dengan transparan. Tapi sampai hari ini, sa dibiarkan menebak-nebak nasib akhir hidup Diego!

Ungkap Kasus Pembunuhan Keluarga Kami, Diego Rumaropen!

4.072 orang telah menandatangani petisi Romario Wantik. Ayo capai target 5.000!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Saya Susan, ibu'nya Diego. Saat Diego bilang ingin jadi polisi, sa setuju saja. Tak pernah saya menyangka, sa punya anak bakal berakhir tragis. 

Kabarnya Diego pergi menemani komandannya untuk menembak sapi. Tapi pulang-pulang putra saya hanya tinggal nama! Ada banyak pula kejanggalannya! Misalnya, dia hanya bawa 1 orang anggota untuk tembak sapi. Padahal, daerah itu sangat rawan.  Kalo memang dibunuh KKB, kenapa hanya sa pu anak yang dibunuh?

Atau, ketika anak kami su dibunuh, kenapa komandan langsung hilang dan tidak datang ke rumah duka untuk sampaikan belasungkawa? Siapakah dalang di balik kematian anak kami, Diego Fernando Rumaropen?

Lewat ini petisi, saya ingin minta tolong Fay, bantulah ajak Kapolda Provinsi Papua, supaya ungkap kasus kematian putra saya ini! 

Kami percaya penuh dengan Bapak Kapolda dan jajarannya. Makanya sa yakin, kalau Fay baku bantu, kasus ini akan tuntas, dan pelakunya bakal diberi hukuman yang setimpal!

Petisi ini harus menang, Fay. Agar tidak ada lagi kejadian sama bagi putra-putri Papua lainnya!

Kami ucapkan terima kasih kalau Fay mo bantu tanda tangan dan sebarkan ini petisi. Sa yakin, kita bisa bersama ungkap kasus pembunuhan Diego.

Salam,
Susan Merani.

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

No comments: