Tuesday, February 22

Fay setuju PTM dievaluasi?

Fay, gara-gara ada varian Omicron, banyak pihak jadi takut ketika harus belajar secara langsung. Salah satunya Natally lewat petisi di bawah ini.

Dia minta supaya pemerintah mengkaji ulang kebijakan pembelajaran tatap muka 100% di tengah angka kasus COVID-19 yang tiap harinya terus naik. Kalau kamu setuju, kamu bisa tandatangani petisinya di bawah, ya.

Kaji Ulang Kebijakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100% di Indonesia

520 orang telah menandatangani petisi Natally Agnesia. Ayo capai target 1.000!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Dengan maraknya wabah Corona varian Omicron yang sedang marak terjadi, terutama dapat kita lihat sendiri dari penambahan kasus yang semakin tinggi dari yang hanya ratusan/hari kini menjadi ribuan/hari. Sudah ada beberapa sekolah yang menghentikan PTM 100% karena adanya siswa yang terpapar Covid-19.Diketahui salah satu sekolah yang aktivitas PTM-nya dihentikan adalah SMAN 71 Jakarta, Duren Sawit. Penutupan itu dilatarbelakangi oleh sebuah kasus Covid-19 yang terjadi kepada salah satu siswa tingkat akhir di sekolah tersebut.

Karena hal itu, kami berpendapat bahwa dibutuhkan pengkajian ulang ketentuan Pertemuan Tatap Muka dari aspek Kesehatan, Waktu dan Keefektifannya untuk diimplementasikan di segala jenjang pendidikan yang ada di Indonesia. 

Kami berharap keputusan dari 4 menteri yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia agar bisa ditinjau kembali dalam rangka untuk mengikuti PTMT 100% di semester genap ini. 

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

No comments: