Gak cuma maksa semua depannya minggir, sempat viral juga video pengguna plat dewa mukulin pengendara lain di jalan tol. Memangnya plat dewa ini apa sih, kok mereka bisa sesukanya di jalanan?
Plat khusus yang dikenal dengan plat dewa adalah nomor yang diterbitkan khusus bagi kendaraan motor dinas, tapi kenyataannya, gak hanya mobil dinas yang pakai plat dewa. Saya pernah ke sebuah apartemen mewah di kawasan SCBD. Di situ banyak banget plat nomor dewa.
Mereka yang menginginkan plat dewa ini diduga wajib mengeluarkan kocek antara 25 sampai 50 juta rupiah per tahun dan Kompolnas sangat paham kondisi ini. Bisa dibayangkan berapa banyak pengguna plat dewa ini yang sangat meresahkan pengemudi lain.
Kami yang tidak boleh telat bayar pajak jalan raya, pajak kendaraan, patuh aturan ganjil genap, selalu was-was akan macet Ibu Kota yang semakin parah, tiba-tiba harus minggir dan mengalah akibat raungan sirine yang ternyata berasal dari mobil milik orang sipil yang mempunyai privilege yang luar biasa sehingga bisa punya no pol "Dewa".
Arogansi pengemudi plat dewa ini gak akan terjadi kalau kepolisian gak sembarangan terbitkan plat dewa.
Karena itulah, lewat petisi ini saya meminta Kapolda Metro untuk tidak sembarangan mengeluarkan plat nomor Dewa, dan usut tuntas hasil audit keuangan yang didapat dari hasil penerbitan Plat No Pol "Dewa" tersebut.
Dukung dan sebar petisi ya Fay. Saya yakin kalau kita bisa kumpulkan ribuan tandatangan, Polda Metro Jaya akan merespon dan segera mempertimbangkan permintaan kita untuk menertibkan plat dewa.
Salam,
Yudhy Ervin
No comments:
Post a Comment