Thursday, November 4

Ini anak saya, Fay.

Mungkin Fay sempat dengar nama Stella Monica belakangan ini. Ia adalah korban kriminalisasi terbaru UU ITE, tapi terlebih, dia adalah putri saya.

Stella Monica Tak Bersalah, Stop Pidanakan Konsumen

3.988 orang telah menandatangani petisi SAFEnet/Southeast Asia Freedom of Expression Network. Ayo capai target 5.000!

Tandatangani petisi dengan satu klik

Ibu mana yang tidak sedih melihat anaknya terancam dipenjara?

Saya masih gemetar dan sedih setiap kali mengingat putri saya dituntut 1 tahun penjara dan denda 10 juta subsider 2 bulan penjara, karena diduga mencemarkan nama baik sebuah klinik kecantikan di Surabaya. 

Ketika klinik itu mempermasalahkan ucapan Stella, putri saya sudah meminta maaf, Fay. Tapi klinik gak puas. Mereka minta agar kami pasang permintaan maaf di media cetak nasional. 

Kami tolak karena tak mampu bayar. Gara-gara itu, Stella dilaporkan ke polisi, sudah lewati 24 kali sidang, dan kini dituntut oleh jaksa pakai UU ITE.

Saya bingung, Fay. Pemerintah kan sudah mengeluarkan SKB Menkominfo, Jaksa Agung, dan Kapolri tentang interpretasi UU ITE. Harusnya, masalah ini bisa diselesaikan lewat mediasi, bukan meja hijau. 

Maka dari itu, saya meminta bantuan Fay, untuk suarakan agar Stella bisa dibebaskan. 

Kadang kalau saya membayangkan ke depannya Stella harus dipenjara dan masa depannya rusak hanya karena pasal karet ini, saya jadi sedih, marah dan juga kecewa. 

Tapi, saya yakin, suara Fay bisa mencegah Stella masuk ke daftar panjang korban UU ITE. Suara Fay juga bisa cegah ketakutan para konsumen untuk berbicara.

Saya yakin, kita bisa cegah setiap kritik & ucap kita terus berujung di meja hijau.

Salam, 

Ibu Eni

Tandatangani petisi dengan satu klik

Lihat halaman petisi

Di Change.org, kami percaya pada suara masyarakat. Adakah yang ingin kamu ubah?


Apakah email ini membantu?

1
2
3
4
5

Tidak membantu

Membantu

No comments: