Kami, para aktivis, organisasi non-pemerintah dan nirlaba, politisi dan selebriti yang bertanda tangan di bawah ini, menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan para pemimpin regional dari seluruh dunia segera menjalankan sebuah prosedur untuk mengeluarkan (extraction) atau mengevakuasi warga sipil maupun tentara di wilayah konflik, prosedur ini terdiri dari:
1. Melanjutkan sidang khusus Majelis Umum PBB yang ke-11 untuk mempertimbangkan situasi kemanusiaan di Mariupol akibat agresi terhadap Ukraina.
2. Majelis Umum mengadopsi resolusi yang mewajibkan Federasi Rusia untuk memastikan evakuasi semua orang ke wilayah yang dikendalikan oleh pemerintah Ukraina atau ke wilayah negara ketiga yang aman.
3. Menyerukan semua pemimpin dunia untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan dan menerapkan resolusi, serta bertindak sebagai penjamin keamanan.
Sebab, saat ini penduduk sipil serta tentara yang mempertahankan kota mengalami kondisi yang tidak manusiawi.
Sejumlah pemimpin dunia telah mengakui tindakan negara agresor (Rusia) sebagai genosida terhadap rakyat Ukraina. Angkatan Bersenjata Federasi Rusia terus melanggar aturan perang, yang sebagian sudah tercermin dalam Resolusi Majelis Umum PBB tanggal 7 April 2022 tentang penangguhan hak keanggotaan Federasi Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia. Mereka melanggar aturan perang seperti menggunakan senjata non-tradisional, secara rutin dan sengaja menyerang lokasi warga sipil, termasuk prajurit yang sudah terluka, bahkan mayat para prajurit.
Terlepas dari kondisi yang tidak manusiawi, warga sipil saat ini berlindung di wilayah pabrik Azovstal yang masih dikontrol militer Ukraina. Kondisi seperti itu adalah bencana kemanusiaan yang nyata, yang sengaja dibuat oleh Federasi Rusia. Warga sangat kekurangan makanan, obat-obatan, kebersihan dan peralatan pelindung pribadi. Akibat kerusakan total infrastruktur dan perumahan, kota Mariupol tidak ada lagi.
Waktu semakin habis, penjajah telah membobol sebagian wilayah pabrik Azovstal, jika terlambat, setiap menit sangat membahayakan bagi semua orang yang berlindung di wilayah pabrik.
Oleh karena itu, kami menyerukan kepada PBB, Sekjen PBB, dan para pemimpin regional di seluruh dunia untuk segera memulai prosedur "ekstraksi" evakuasi warga sipil, semua yang terluka, mayat para korban dan prajurit Ukraina dari Mariupol yang diblokade.
Dengan bantuan langsung dari tokoh-tokoh internasional, kita masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Kami menyerukan tindakan tegas oleh komunitas internasional untuk:
Segera menyuarakan gencatan senjata dengan jaminan dari kedua belah pihak di Mariupol;
Menyediakan pihak ketiga yang memantau gencatan senjata agar berjalan sesuai prosedur;
Mengevakuasi warga sipil dan prajurit Ukraina lewat jalur laut ke wilayah yang dikendalikan oleh pemerintah Ukraina atau ke wilayah negara perantara ketiga.
Meski bernama evakuasi laut, namun penyelamatan warga ini bisa juga diselingi melalui jalur kemanusiaan di darat untuk warga sipil dan militer Ukraina ke wilayah yang dikendalikan oleh pemerintah Ukraina atau ke negara perantara ketiga.
No comments:
Post a Comment