Dengan segala permohonan Obi Net "Media Cilacap to +62" harap sebarkan suara rakyat kecil. ����
Penindasan oleh raja jalanan MOGE,telah terjadi laka lantas di Jawa Barat, kabupaten Pangandaran.
Kronologi 2 anak kecil kembar yang hendak menyeberang jalan lewat sebra cross dalam perjalanan pergi mengaji 1 tertabrak MOGE karena ngebut dan saudaranya hendak menolong justru tertabrak lagi dari belakang oleh kawan MOGE yang lain jelas nyawa tidak terselamatkan.
TKP di desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, kabupaten Pangandaran.
Yang hebatnya lagi keluarga begitu cepatnya ambil jalan damai dan anggap ini sebuah musibah yang bisa di alami siapa saja.
Biasalah orang kampung ya begitu asal ada uang, jalan lancar. Hal ini sudah biasa di manfaatkan oleh orang berduit untuk lepas dari penjara. Dalam UU yang berlaku hukum tetap jalan,namun bisa dikurangin masa tahanannya.
Disini kami membela kami masing-masing.
Kami menolak keras kehadiran iring-iringan komunitas MOGE. Segalanya di kuasai oleh orang kaya dan kami sendiri itu sangat risau bila ada iring-iringan MOGE,selain kebisingan,dada gemetar disebabkan suaranya dan takut tertabrak karena kecepatan mereka dalam berkendara didukung suara yang bikin gemetar.
Oke saya maklumi teman MOGE semua ini hobi kalian,tapi kalian tidak memikirkan kami yang saat itu sedang berjalan/naik motor. Pantas saja hal ini kerap kali menjadi masalah.
Jadi tolong bapak Jokowi hapuslah iring-iringan komunitas tidak berfaedah ini sebelum jabatan anda habis. Dan bapak Mahfud MD tolong dampingi kami, untuk saat ini kami tidak membela pihak korban karena sudah berdamai.
Kawalan Polantas hanya yang berbayar, sedangkan kami adalah sampah��.
Jadi hanya pada bpk Presiden Joko Widodo kami mengadu. Terimakasih mohon di dengar suara kami.���
No comments:
Post a Comment